Mengamati kehidupan seorang tokoh besar atau Negara yg memperoleh capaian2 luar biasa adalah suatu yg sangat menarik. Salah satu negara yg sangat aku kagumi adalah Jepang.
Pada tahun 1945 negara Jepang luluh-lantah, terutama setelah adanya tragedi pengeboman maha dahsyat di Hiroshima dan Nagasaki. Begitu banyak korban, entah korban jiwa maupun korban yg bersifat materi. Yg tersisa hanyalah dataran tandus yg tidak mempunyai sumber daya alam.
Sekitar 5 tahun setelah itu, seluruh tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, tokoh agama, akademisi, para tehnokrat, tokoh pemuda dan elemen inti masyarakat mengadakan suatu pertemuan. Dalam pertemuan itu dihasilkan suatu kesepakatan tekat yg berbunyi “tekad bersama bangsa Jepang”. Yg menjadi tekad bersama utk membangun negeri Jepang adalah dengan menjadikan Negara tsb negara nomor satu di bidang tekstil sebelum tahun 1960. Dengan kerja keras seluruh lapisan masyarakat dan elemen bangsa ahirnya sebelum genap 10 thn Jepang telah menjadi negara penghasil tekstil nomor satu di dunia.
Pada awal tahun 1960-an Jepang memiliki tekad kembali utk menjadi negara penghasil produksi baja nomor satu di dunia. Bagaimana mungkin? Jepang tdk memiliki sumber biji besi yg mendukung pencapaian target tsb. Ahirnya mereka memutar otak. Mereka mengimpornya dari Eropa Timur dan mengolahnya menjadi baja ringan. Dan dengan kerja keras utk mewujudkannya, hasilnya adalah mereka menjadi negara produsen nomor satu di ahir dekade 60-an.
Tidak berhenti sampai situ, Jepang melanjutkan tekadnya utk menjadi negara penghasil otomotif nomor satu di dunia. Mereka bekerja keras dan pada awal dekade 80-an berhasil menjadi penghasil otomotif nomor satu di dunia.
Di era 80-an jepang bertekad utk menjadi negara nomor satu dalam industri elektronik. Dan pada awal tahun 1990 jepang menjadi produsen elektronoik terbesar sekaligus dikukuhkan sebagai negara industri terbesar di dunia.
Hanya tekad kuat dan kerja keras-lah yg membuat negara yg pernah hancur ini memperoleh capaian2 luar biasa itu.
Berbicara masalah sumber daya manusia, jika dibandingkan dengan jepang, secara kuantitas indonesia lebih unggul namun secara kualitas masih sangat jauh. Tentu saja, jika SDM ini bisa tertangani dengan baik, bukan hal uyg mustahil jika indonesia menjadi negara yg juah lebih maju dibandingkan jepang, karena sumber daya alam yg dimiliki Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan jepang.
Kenapa Kinerja Bisnis Unilever Anjlok padahal Katanya SDM Bagus?
-
Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah mengalami penurunan yang
signifikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Hal ini menjadi sorotan
di ...
6 hari yang lalu
Jepang memang istimewa. Semoga Indonesia bs mengikuti jejak Jepang krn Indonesia punya byk potensi dr segi SDA. Tinggal membenahi SDM dan mengelola SDA dgn baik, Indonesia pst maju.
Thanks atas infonya..
jepang sebuha negara yang kecil tapi menjadi salah satu negara maju di dunia, sedangkan Indonesia salah satu negara yang paling luas tapi menjadi salah satu negara yang terpuruk
banyak yang harus kita pelajari dari negara jepang
Comment Form under post in blogger/blogspot